Friend's Link

online counter The WWW Observer

Senin, 17 Mei 2010

Mendadak kaya masuk bui

Posted by much''pedia 21.45, under | 1 comment


Menjadi kaya raya memang tak dilarang. Namun, kalau mendadak jadi paling kayak, ya, itu yang bikin tercengang. Pemerintah pun jadi curiga. Huang Guangyu alias Wong Kwong-yu, taipan terkaya China, diadili, Kamis (22/4/2010) di Beijing. Pendiri jaringan toko elektronik terbesar kedua di China, dengan kekayaan lebih dari 6,3 miliar dollar AS, ini didakwa melakukan insider trading dan penyuapan.

Kantor berita Xinhua melaporkan, Huang menempati peringkat pertama dalam daftar orang terkaya di China, menurut Laporan Hurun tahun 2008.

Dia adalah pendiri grup GOME yang kini menjadi salah satu jaringan toko elektronik terbesar di urutan kedua, dengan sekitar 1.200 toko elektronik skala besar di lebih dari 200 kota di China. Nilai kekayaan bersihnya lebih dari 6,3 miliar dollar AS.

Beberapa bulan setelah terbit Laporan Hurun, tepatnya pada November 2008, Huang ditangkap dan ditahan dengan tuduhan melakukan berbagai kegiatan bisnis tidak sah (ilegal), termasuk merekayasa penjualan saham perusahaannya serta memanfaatkan informasi yang dia dapat soal perusahaannya sendiri, yang disebut insider trading. Ini adalah tindakan terlarang di bursa saham.

Menurut Xinhua, Huang dituduh menawarkan uang suap sebesar 4,56 juta yuan atau sekitar 667.000 dollar AS kepada sejumlah pejabat. Pengadilan atas Huang merupakan kasus pertama terhadap orang kaya di China dan sekaligus mempresentasikan suatu pengadilan terhadap dunia swasta di negeri tirai bambu itu. Hal itu menunjukkan, siapa pun warga China yang melakukan kejahatan, termasuk orang penting, harus diperlakukan sama di muka hukum. Hakim sudah mengetuk palu. Hasilnya, 14 tahun penjara untuk Huang Guangyu. Guangyu memang bukan orang sembarangan. Dia adalah salah satu orang terkaya di China. Bisnisnya yang paling kelihatan adalah ritel raksasa.

Menurut hakim yang mengadilinya, Guangyu terbukti bersalah melakukan penyuapan pajak, bisnis saham ilegal, berikut "utak-atik" sembari memanipulasi bursa saham.

Maka dari itu, selain masuk bui, sebagaimana Xinhua menulis, Selasa (18/5/2010), Guangyu mesti membayar denda 600 juta yuan atau setara dengan 88 juta dollar AS.

1 komentar:

kaya mendadak ternyata gak enak juga ya.... ha.ha.ha.ha.ha.

Posting Komentar